Pengertian array dan contoh program array

Array adalah variabel dalam php yang memilki banyak elemen atau kumpulan beberapa data yang disimpan dalam satu variabel. Jadi, berbeda dengan variabel biasa yang sebelumnya hanya menyimpan satu nilai saja, array dapat menampung lebih dari satu nilai.Array dalam PHP juga merupakan tipe data, bukan sekedar variabel.

Jenis array dalam PHP :

  • Array Berindeks, merupakan tipe array yang umum, yaitu variabel array yang setiap elemennya dapat diacu dengan menggunakan nomor elemen.
  • Array Asosiatif, merupakan array yang setiap elemennya diacu dengan menggunakan nama yang berupa string atau nomor.

Perbedaan keduanya hanya pada penyebutan dari elemen-elemen arraynya, karena pada dasarnya keduanya sama untuk menyimpan data dalam memori komputer.

Array dapat memiliki lebih dari satu dimensi, array satu dimensi adalah array yangg indeksnya hanya satu (x), dengan array dua dimensi adalah array yang indeksnya dua (x,y), dan begitu seterusnya.

A. LANGKAH KERJA

1. Pengantar Array

Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui index array. Index array dapat berupa bilangan integer atau string.

2. Mendeklarasikan dan Menampilkan Array

Pada PHP, array dan ukurannya tidak harus dideklarasikan terlebih dahulu, sama halnya seperti membuat sebuah variabel biasa. Variabel array akan secara otomatis dibuat jika pernyataan pengisian (assignment) data ke dalam sebuah array dilakukan.

a) Mendeklarasikan Array dengan Index Numeric

Index adalah suatu cara untuk mengakses elemen array. Index pada array dapat dikatakan juga nomor yang mewakili sebuah elemen array.Index pada kebanyakan bahasa pemrograman umumnya diwakili dengan numerik (0,1,2,3) dan selalu dimulai dengan angka 0(secara default).

clip_image002

Gambar 1. Menggunakan Array dengan Index Numerik

Maka akan menghasilkan tampilan seperti berikut :

clip_image004

Program diatas berfungsi untuk mendeklarasikan atau mendefinisikan sebuah array di PHP bisa menggunakan keyword array(). Pada program 5.1, terdapat pendeklarasian dan pendefinisian array pada baris ke-3. Jumlah elemen array tidak perlu disebutkan saat deklarasi.

Sedangkan untuk menampilkan isi array pada elemen tertentu, cukup dengan menyebutkan nama array beserta index array-nya (lihat baris ke-4 dan ke-5). Pendeklarasian dan pengisian array juga bisa dilakukan seperti pada baris ke-7 sampai baris ke-11. Dengan pendefinisian array seperti pada dua cara di atas, index (key) array secara otomatis akan diisi dengan bilangan bulat integer yang dimulai dari 0.

b) Mendeklarasikan Array dengan Index String (Array Assosiatif)

Index associative adalah index yang didefinisikan sendiri baik berupa numerik maupun label (string).

clip_image006

Gambar 2. Menggunakan Array dngan Index Assosiatif

Maka akan menghasilkan tampilan seperti berikut

clip_image008

Program diatas berfungsi untuk mendeklarasikan atau mendefinisikan sebuah array assosiatif (array yang menggunakan index selain integer), dapat dengan cara menyebutkan indexnya terlebih dahulu diikuti operator => dan diikuti value atau nilai elemennya. Lihat program baris ke-3 ! Sedangkan untuk menampilkan value atau nilai dari suatu array, bisa dengan menyebutkan nama array yang diikuti index arraynya (lihat baris ke-4 dan ke-5). Pendefinisian array assosiatif juga bisa dilakukan seperti pada baris ke-7 sampai baris ke-10

c) Menampilkan Seluruh Isi Array dengan Index Numerik

clip_image010

Gambar 3. Menggunakan Array dengan Index Numerik

Maka akan menghasilkan tampilan seperti berikut :

clip_image012

Program diatas berfungsi untuk menampilkan keseluruhan isi array bisa dilakukan dengan perulangan for, while, do..while atau foreach. Baris 5 – 7 program di atas merupakan contoh menampilkan array dengan perulangan for.

Fungsi count() pada baris ke-5 berfungsi untuk mencari jumlah elemen dari array $assWarna. Untuk menampilkan array juga bisa menggunakan struktur foreach(). Struktur foreach akan mengambil elemen array mulai dari posisi pointer sampai akhir pointer.

Pada contoh program di atas (baris ke-10) bisa dinyatakan dengan pernyataan bahwa “untuk setiap elemen array $arrWarna, masukkan ke variabel $warna”.

d) Menampilkan Seluruh Isi Array Assosiatif

clip_image014

Gambar 4. Menggunakan Array Assosiatif

Maka akan menghasilkan tampilan seperti berikut :

clip_image016

Untuk menampilkan array assosiatif bisa menggunakan perulangan foreach dan while dengan fungsi list() dan each(). Baris ke-5 dari program 5.4. di atas bisa dinyatakan dengan pernyataan “untuk setiap elemen array $arrNilai, masukkan key/index-nya ke variabel $nama dan masukkan value-nya ke variabel $nilai

Pada baris ke-8 terdapat fungsi reset() yang berfungsi mengembalikan pointer array ke elemen pertama. Pada baris ke-10, array assosiatif ditampilkan dengan struktur while yang menggunakan fungsi list() dan each().

e) Mencetak Sturktur Array

clip_image018

Gambar 5. Menggunakan Perintah Print_r

Maka akan menghasilkan tampilan seperti berikut :

clip_image020

Program diatas berfungsi untuk menampilkan struktur array dengan menggunakan fungsi print_r() (baris ke-5) yang berfungsi untuk menampilkan struktur dari array

3. Fungsi – Fungsi Array dalam PHP

a) Fungsi Pengurutan Array

· arsort() – Pengurutan array berdasarkan value secara descending

· asort() – Pengurutan array berdasarkan value secara ascending

· krsort() - Pengurutan array berdasarkan index/key secara descending

· ksort() - Pengurutan array berdasarkan index/key secara ascending

· rsort() - Pengurutan array berdasarkan value secara descending dengan mengubah index/key

· sort() - Pengurutan array berdasarkan value secara ascending dengan mengubah index/key

· shuffle() – Random pengurutan array

b) Fungsi Pengaturan Pointer Array

· current() – Mendapatkan elemen array yang ditunjuk oleh pointer

· end() – Pointer menunjuk pada elemen array terakhir

· key() – Mendapatkan key yang ditunjuk oleh pointer

· next() – Pointer menunjuk pada elemen selanjutnya

· prev() – Pointer menunjuk pada elemen sebelumnya

· reset() – Memindahkan pointer array ke awal (elemen pertama)

· count() – Menghitung jumlah elemen array

c) Fungsi Pencarian pada Array

· array_search() – Mencari posisi (key) dari suatu value dalam array

· array_key_exists() – Memeriksa suatu key ada dalam array atau tidak

· in_array() – Memeriksa suatu elemen ada dalam array atau tidak

d) Mengurutkan Array dengan sort() dan rsort()

clip_image022

Gambar 6. Mengurutkan Array dengan sort() danrsort()

Makaakanmenghasilkantampilansepertiberikut :

clip_image024

Pada program diataspengurutan array denganmenggunakansort() berfungsiuntukmengurutkan array berdasarkan value secara ascending dengan mengubah index/key,sedangkandenganrsort() berfungsiuntukmengurutkan array berdasarkan value secara descending dengan mengubah index/key.

e) Mengurutkan Array denganasort() danarsort()

clip_image026

Gambar 7. Mengurutkan Array denganasort() danarsort()

Makaakanmenghasilkantampilansepertiberikut :

clip_image028

Pada program diataspengurutan array denganmenggunakanasort() berfungsiuntukmengurutkan array berdararkanveluesecara ascending sedangkandenganarsort() berfungsiuntukmengurutkan array berdasarkan value secara descending.

f) Mengurutkan Array menggunakanksort() dankrsort()

clip_image030

Gambar 8. Mengurutkan Array denganksort() dankrsort

Makaakanmenghasilkantampilanberikut :

clip_image032

Pada program diataspengurutan array dengan menggunakan ksort() berfungsi untuk mengurutkan array berdasarkani ndex/key secara ascending sedangkan dengan krsort() berfungsi untuk mengurutkan array berdasarkan index/key secara descending.

Post a Comment

0 Comments